Mega Project ‘Gila’ Arab Saudi Tahun Ini !

0
Mega Project 'Gila' Arab Saudi Tahun Ini !

mypulau.com – Arab Saudi sedang gencar kerjakan mega project pembangunan kota kekinian. Terkini, mereka akan membuat gedung kubus raksasa sepanjang 400 mtr..

Project berambisi dan ‘gila’ seolah tidak ada selesainya dibuat di Arab Saudu sesudah kepimpinan defacto negara itu jatuh ke tangan Putra Mahkota dan Pertama Menteri (PM) Mohammed Bin Salman (MBS). Dengan misi 2030, MBS menarget diversificassi penghasilan negara, dari minyak dan tambang ke pariwisata.

Berikut 6 mega project Arab Saudi dengan biaya yang fenomenal.

Project “Ka’bah Baru”

Dalam up-date terkini minggu ini, Arab Saudi disampaikan akan membuat pusat perkotaan kekinian paling besar di dunia di ibukota Riyadh. Pembangunan project awalnya sudah ditetapkan MBS Kamis akhir minggu kemarin. Pusat perkotaan itu adalah project terbaru Perusahaan peningkatan Murabba Baru (NMDC) yang disokong Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi. Project langsung dipegang MBS itu berada antara jalan Raja Salman dan Raja Khalid di barat laut Riyadh dan ditargetkan usai di tahun 2030.

Mencuplik Saudi Press Agen (SPA), pembangunan akan diawali di tempat selebar 19 km persegi. Project ini akan tawarkan lebih dari 25 juta mtr. persegi luas lantai.

Bangunan terbagi dalam 104.000 unit tempat tinggal, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 mtr. persegi ruangan retail. Ada juga 1,empat juta mtr. persegi ruangan kantor, 620.000 mtr. persegi asset wisata, dan satu koma delapan juta meter persegi ruangan sarana komune. Salah satunya yang memikat ialah pembangunan The Mukaab. Ini ada bangunan berwujud kubus dengan tinggi 400 mtr., lebar 400 mtr., dan panjang 400 mtr..

“Salah satunya yang memikat pada peningkatan ini ialah susunan Mukaab, yang dilukiskan sebagai tujuan imersif pertama di dunia yang tawarkan pengalaman yang dibuat oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terkini,” tulis Business Pelancong.

“Bentuk kubik Mukaab akan di inspirasi oleh style arsitektur Najdi kekinian, yang dipakai dalam peningkatan project giga Diriyah di Riyadh,” imbuhnya mencuplik project lain sebesar US$63,2 miliar dan berkaitan situs Peninggalan Dunia UNESCO di Area At-Turaif di negara tersebut.

Mukaab ini akan meliputi sebuah menara di atas dasar spiral. Sebuah susunan yang tampilkan luas lantai dua juta mtr. persegi akan jadi tujuan perhotelan premium, termasuk pertunjukan retail, budaya dan rekreasi. Didalamnya ada juga unit perumahan dan hotel, ruangan komersil, dan wisata. Dikutip di situs yang masih sama, project ini diharap dapat menggandeng pelancong luar negeri dan datangkan 180 miliar Saudi Real ke PDB non minyak kerajaan selainnya membuat 334.000 tugas secara langsung dan tidak segera ke masyarakat.

NEOM

Neom sebuah kota baru yang dibuat di daerah Propinsi Tabuk di pinggir Laut Merah. Nanti, zone NEOM akan menghampar selebar 26.500 km persegi. NEOM direncanakan sebagai kota pandai modern. Ini akan disokong oleh energi bersih dan tidak memiliki mobil atau emisi karbon. Project giga ini sebesar US$ 500 miliar. NEOM akan diberlakukan sebagai negara dalam negara. https://www.mypulau.com/

Nanti, NEOM akan memiliki zone ekonomi dan otoritasnya sendiri. Hingga terpisahkan dari ketentuan yang atur daerah kerajaan yang lain. “Orang yang ada di sana tidak dikatakan sebagai orang Saudi tapi akan disebutkan panggilan ‘Neomians’, dan pembangunan itu diperkirakan untuk memiliki juta-an warga di tahun 2030,” kata Kepala Project Pariwisata Andrew McEvoy menjelaskan ke The National di 2022.

Project Laut Merah Pulau Surga

Project Laut Merah sendiri sudah memperoleh kontrak berharga miliaran riyal yang diberi karena maju terus dengan konstruksi. Project ini akan terbagi dalam 50 resort, tawarkan sampai 8.000 kamar hotel dan lebih dari 1.000 property tempat tinggal di 22 pulau dan enam lokasi dataran. Tujuan ini tampilkan ngarai gunung, gunung berapi yang tidak aktif, dan situs budaya dan peninggalan kuno. Sindalah disebutkan ‘pulai surge’ diyakinkan berkaitan project ini.

“Project ini diharap hasilkan 22 miliar riyal penghasilan tiap tahun di tahun 2030 dan 464 miliar riyal dalam penghasilan kumulatif lewat transisi konstruksinya dan sepuluh tahun bekerja dengan konstan di tahun 2040,” berdasar laporan kebersinambungan pertama The Red Sea Development Company. Babak satu diantara Project Laut Merah direncanakan usai pada tahun akhir 2023. Babak ke-2 diawali sesudahnya sengam meliputi peningkatan empat atau lima pulau tambahan. Perusahaan Peningkatan Laut Merah di bulan Mei menjelaskan sedang menilai lokasi dan tipe pengalaman yang hendak melengkapi babak pertama. Keputusan akan dibikin pada tahun akhir.

“Dalam pada itu, lapangan terbang khusus tujuan rekreasi ‘hampir selesai’ disebelah udara dan babak pertama diharap bisa menyongsong penumpang awalnya tahun depannya,” kata beberapa petinggi.

Amaala

Pembangunan resor eksklusif di pantai Barat Laut Arab Saudi ini akan batasi Neom dan Project Laut Merah. Ini adalah sisi penting lain dari pendorong pariwisata kerajaan. Peningkatan itu akan menambahkan 2.500 kamar hotel dan 700 vila tempat tinggal individu. bakal ada tempat retail dengan 200 toko. Amaala akan memiliki Triple Bay Yacht Klub di Cagar Alam Pangeran MBS. Itu akan direncanakan desain rumah tradisionil Arab, yang ambil exterior putih lembut dan palet bahan natural serta mengambil sumber lokal, seperti batu, kayu, dan kulit.

“Kami memperhitungkan jika Amaala bisa menjadi pusat internasional untuk kapal pesiar eksklusif, dan karenanya, club kapal pesiar memerlukan design kelas dunia, dikuasai oleh komponen alam sekitaran dan peninggalan Arab, dan disokong oleh loyalitas kami pada kebersinambungan,” kata Kepala Eksekutif Amaala, John Pagano.

Arab Saudi awalnya sudah menyatukan dua pengembang punya pemerintahan yang dipunyai oleh dana kekayaan negara. PIF dan Perusahaan Peningkatan Laut Merah dan Amaala, jadi satu kesatuan untuk menggunting biaya dan tingkatkan kolaborasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *